Rabu, 13 Oktober 2010

gelap gulita jelang kedatangan SBY di Wasior




Wasior - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan mengunjungi daerah bencana di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat besok. Di Wasior SBY akan melihat sendiri bagaimana keadaan daerah yang luluh lantak dihantam banjir bandang ini.

Malam ini, lampu-lampu di sejumlah titik di Wasior, terutama di wilayah selatan sudah banyak yang berpendar. Sementara di bagian utara masih banyak yang gelap karena paling parah kerusakan infrastrukturnya.

PLN sudah berusaha menormalkan aliran listrik yang menjadi salah satu faktor penting revitalisasi pascabencana. Sejumlah peralatan untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) didatangkan dari pusat.

"PLTS sudah terpasang 48 buah. Dipasang pada rumah yang masih dihuni tetapi masih butuh waktu untuk perbaikan jaringan distribusi," ujar Manajer PT PLN (Persero) cabang Manokwari Moch Andy Adchaminoerdin lewat pesan singkatnya kepada detikcom, Rabu (13/10/2010).

Listrik setempat yang sudah mengaliri Wasior dari PLTD 2x400 kw dan gardu 5 buah dengan beban puncak 180 kw. Sebelum banjir jumlah pelanggan PLN ada 1.200 unit, tapi kini menjadi 400 unit yang diperkirakan 60 persennya sudah teraliri listrik.

"Kendala percepatan penanganan listrik Wasior, transportasi, mobilisasi material dan peralatan Manokwari-Wasior, infrastruktur jalanan. PLN kerjanya bila jalanan sudah terbentuk," kata Andy.

Pukul sudah menunjukkan 21.00 WIT, Wasior yang sepi karena dihantam bajir semakin sunyi. Beberapa warga yang keluar rumah terlihat menenteng senter atau menumpang kendaraan yang melintas karena lampu-lampu jalan utama yang masih tegak berdiri belum bisa menyala.

Besok, Presiden SBY akan melihat sendiri dengan langsung kondisi Wasior yang kehilangan sekurangnya 148 warganya itu. Tapi malam ini banyak warga dalam mimpinya berharap air bah tidak pernah menggerus kota tercintanya lagi.

0 komentar:

Posting Komentar